Sragen – Selasa, 11 Februari 2025, Stefanus Revy Ario A , mahasiswa Teknik Geodesi Universitas Diponegoro, bersama rekan-rekan dari KKN TIM 1 Universitas Diponegoro Tahun 2025, melaksanakan kegiatan edukasi pendaftaran lokasi peternakan menggunakan platform Google Maps. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, dengan tujuan membantu para peternak setempat untuk memetakan dan mendaftarkan lokasi usaha mereka secara digital. Langkah ini diharapkan dapat memudahkan akses informasi bagi konsumen, pemerintah, maupun pihak terkait lainnya, sehingga usaha peternakan di desa tersebut dapat lebih terkelola dengan baik.
Latar belakang kegiatan ini berangkat dari masih terbatasnya pemahaman masyarakat Desa Sunggingan mengenai pemanfaatan teknologi digital untuk pengembangan usaha. Mayoritas peternak di desa tersebut masih mengandalkan metode konvensional dalam memasarkan produk mereka, sehingga potensi untuk menjangkau pasar yang lebih luas belum tergarap optimal. Dengan memanfaatkan Google Maps, lokasi peternakan dapat lebih mudah ditemukan, sekaligus meningkatkan visibilitas usaha mereka di dunia digital. Selain itu, pendaftaran lokasi ini juga dapat membantu pemerintah dalam melakukan pemetaan dan pendataan usaha peternakan secara lebih akurat.
Kegiatan ini dirancang mengingat semakin pentingnya peran teknologi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, termasuk di sektor peternakan. Stefanus Revy Ario A dan tim KKN TIM 1 Universitas Diponegoro tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga menjelaskan manfaat jangka panjang dari pendaftaran lokasi peternakan secara digital. Harapannya, inisiatif ini dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat Desa Sunggingan untuk memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan usaha mereka, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi desa secara berkelanjutan
Sragen - Selasa, 11 Februari 2025, Stefanus Revy Ario A, mahasiswa Teknik Geodesi Universitas Diponegoro, bersama rekan-rekan dari KKN TIM 1 Universitas Diponegoro Tahun 2025, melaksanakan kegiatan penyusunan peta dasar sebaran ibu hamil dan balita di Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen. Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan lokasi tempat tinggal ibu hamil dan balita guna memudahkan pelayanan kesehatan oleh pihak puskesmas dan kader posyandu setempat. Dengan adanya peta ini, diharapkan distribusi bantuan dan program kesehatan dapat lebih tepat sasaran, terutama bagi kelompok rentan seperti ibu hamil dan balita.
Latar belakang kegiatan ini berangkat dari masih terbatasnya data spasial yang akurat mengenai sebaran ibu hamil dan balita di Desa Sunggingan. Selama ini, pendataan yang dilakukan cenderung bersifat administratif dan kurang mempertimbangkan aspek geografis, sehingga seringkali menyulitkan petugas kesehatan dalam menjangkau masyarakat yang membutuhkan. Melalui penyusunan peta dasar ini, Stefanus Vio dan tim KKN TIM 1 Universitas Diponegoro berupaya memberikan solusi konkret untuk meningkatkan efektivitas pelayanan kesehatan di desa tersebut.
Urgensi dari kegiatan ini tidak dapat dipungkiri, mengingat pentingnya pemantauan kesehatan ibu hamil dan balita sebagai upaya pencegahan stunting dan masalah kesehatan lainnya. Dengan adanya peta sebaran yang akurat, pihak puskesmas dan kader posyandu dapat lebih mudah merencanakan kunjungan, pendistribusian vitamin, serta program-program kesehatan lainnya. Harapannya, inisiatif ini tidak hanya membantu pemerintah desa dalam menyusun kebijakan kesehatan yang lebih terarah, tetapi juga mendorong terciptanya sistem pelayanan kesehatan yang lebih inklusif dan merata bagi seluruh warga Desa Sunggingan.